Saturday, December 15, 2007

Little Johnny

A new teacher was trying to make use of her psychology
courses. She started her class by saying, "Everyone
who thinks they're stupid, stand up!" After a few
seconds, Little Johnny stood up. The teacher said, "Do
you think you're stupid, Little Johnny?" "No, ma'am,
but I hate to see you standing there all by yourself!"

* * * * * * * * * * *

Little Johnny watched, fascinated, as his mother
smoothed cold cream on her face. "Why do you do that,
mommy?" he asked. "To make myself beautiful," said his
mother, who then began removing the cream with a
tissue. "What's the matter?" asked Little Johnny.
"Giving up?"

* * * * * * * * *

The math teacher saw that little Johnny wasn't paying
attention in class. She called on him and said,
"Johnny! What are 2 and 4 and 28 and 44?" Little
Johnny quickly plied, "NBC, FOX, ESPN and the Cartoon
Network!"

* * * * *
Little Johnny's kindergarten class was on a field trip
to their local police station where they saw pictures
tacked to a bulletin board of the 10 most wanted
criminals. One of the youngsters pointed to a picture
and asked if it really was the photo of a wanted
person.
"Yes," said the policeman. "The detectives want very
badly to capture him." Little Johnny asked, "Why
didn't you keep him when you took his picture"

* * * * * * * * *
Little Johnny attended a horse auction with his
father. He watched as his father moved from horse to
horse, running his hands up and down the horse's legs
and rump, and chest. After a few minutes, Johnny
asked, "Dad, why are you doing that?" His father
replied, "Because when I'm buying horses, I have to
make sure that they are healthy and
in good shape before I buy. Johnny, looking worried! ,
said, "Dad, I think the UPS guy wants to buy Mom."

What for supper

A man kills a deer and takes it home to cook for
dinner.
Both he and his wife decide that they won't tell the
kids what kind of meat it is, but will give them a
clue and let them guess.
The kids were eager to know what the meat was on their
plates, so they begged their dad for the clue.

Well, he said, 'It's what mommy calls me sometimes'.
The little girl screams to her brother 'Don't eat
it, it's an asshole.'

Sunday, December 9, 2007

Cerita Seram di ICU

Cerita Seram di ICU RS Sarjito

Ada kejadian aneh di rumah sakit Perawatan Intensif (ICU) ini dimana para pasien selalu meninggal di tempat tidur pada kamar yang sama dan selalu pada Jumat pagi tanpa peduli umur, kelamin, kondisi kesehatan mereka ataupun latar belakang kesehatan.

Hal ini sangat membingungkan para dokter dan beberapa bahkan berpikir bahwa hal ini ada hubungannya dengan supranatural. Mengapa selalu pada hari Jumat dan pada tempat tidur yang sama. Lalu para dokter memutuskan untuk menuntaskan kasus ini dan menyelidiki penyebab dari beberapa kejadian ini...

Begitu tiba hari Jumatnya, semua orang di rumah sakit tersebut dengan tegang menunggu akankah kejadian buruk itu terulang kembali. Lalu terbaringlah pasien baru rumah sakit itu Di sana. Beberapa dokter sudah memegang tasbih, quran, bible bahkan sebagian lagi memegang salib kayu dan benda-benda suci lainnya untuk menangkal iblis... Sementara sang pasien masih terbaring di sana.

Seiring waktu berputar...... pukul 08:00.... 08:30.... tepat sebelum
Waktu keramat itu tiba ...... pintu kamar tersebut terbuka...............

Kemudian masuklah Tukimin...part timer cleaning service untuk hari Jumat...
Ia langsung mencabut peralatan untuk nafas bantuan dari stop kontaknya lalu
menggantinya dengan vacuum cleaner dan mulai membersihkan ruangan....

Dapat Uang

Seorang anak berusia 5 thn melihat sang ibu yg sedang asyik masyuk
dgn tukang kebunnya yg asli arab.. sang ibu kaget, malu dan langsung
berbicara ke sang anak, takut ketahuan oleh suaminya.. "ini, uang
ini buat adik, adik jgn cerita ke papa ya..."

Ketika malam tiba, adik kemudian melihat sang ayah yg sedang
menggagahi inem, pembantu rumahnya dan inah, baby sitter yg
mengurusnya..
si ayah kaget setengah mati, lalu mencoba merayu si anak. "adik...
ini uang buat adik, jgn lasih tahu mama, janji ya...janji?"

Si adik kecil berjanji, lalu karena bingung ia menangis menemui
kakek penarik becak yg setiap hari mangkal didepan rumahnya..
"hu..hu.. kakek.. aku tahu rahasia mama dan papa, tapi aku ga bole
cerita... hu..huuu.. aku sedih kek.." tangis si adik yg masih
polos...

sang kakek menangis dan memeluk si adik kecil dgn terharu. "ooh,
akhirnya engkau tahu juga, sayang...anakku, mari sini peluk ayahmu
ini nak!!"

Kekaguman Seorang Suami

Suatu malam Nia terbangun dan melihat suaminya sedang berdiri di sisi
boks bayi mereka. Nia belum pernah melihat ekspresi wajah suaminya
seperti itu sebelumnya. Kadang-kadang tersenyum sambil menggelengkan-
gelengkan kepala, tampak kagum…, lalu seperti terharu, terus menarik
nafas panjang dan seterusnya.

Diam-diam air mata menetes di kedua mata Nia. Ia tak menyangka
suaminya akan mengagumi bayi mereka seperti itu. Nia menghampiri
suaminya, memeluknya dan setengah memancing bertanya, "Mas, apa sih
yang Mas pikirkan?"

"Ini…, aku benar-benar nggak habis pikir, boks begini ini aja kok
harganya sampai tiga juta."

Tukang cukur

Ada seorang tukang cukur tua yang baik hati disebuah kota di United States.
Suatu hari seorang penjual bunga datang kepadanya untuk memotong rambut.
Selesai potong rambut,dia bermaksud membayar tetapi tukang cukur menjawab :
"Maaf, saya tidak dapat menerima uang dari mu. Saya melakukan pelayanan".

Sipenjual bunga sangat gembira dan meninggalkan tukang cukur tersebut.
Pada keesokan paginya, ketika si tukang cukur membuka toko, ada sebuah kartu ucapan terima kasih dan selusin bunga mawar yang telah menanti di depan pintu.

Seorang polisi datang untuk potong rambut dan dia pun bermaksud membayar setelah selesai dipotong rambutnya. Tetapi, si tukang cukur pun menjawab :
"Maaf, saya tidak dapat menerima uang dari mu. Saya melakukan pelayanan".

Si polisi pun sangat gembira dan meninggalkan tukang cukur tersebut. Pada keesokan paginya,ketika si tukang cukur membuka toko, ada sebuah kartu ucapan terima kasih dan selusin donat yang telah menanti didepan pintu.

Dihari berikutnya datanglah seorang software engineer dari Indonesia untuk potong rambut, ketika dia hendak membayar, si tukang cukur pun menjawab :
"Maaf, saya tidak dapat menerima uang dari mu. Saya melakukan pelayanan".

Si software engineering dari Indonesia pun amat sangat gembira dan meninggalkan tukang cukur tersebut.
Pada keesokan paginya, ketika si tukang cukur membuka toko, .. coba tebak !!! apa yang tukang cukur temukan di depan pintu ????????????????????????????


Dapatkah kamu menebaknya ???????????


Apakah kamu belum tau jawabannya????????????


Ayo.Berfikirlah seperti orang indonesia ....!!!!!!


Ok!!!!!OK!!!!!!!!!!!!!!!
Selusin orang Indonesia telah menunggu untuk potong
rambut GRATIS !!!!!!!!!

Suami Idaman

Sekumpulan pria berada di ruang ganti di salah satu tempat gym terkemuka dan eksklusif di pusat kota . Tiba2 terdengar deringan hp di penjuru ruangan itu. Salah satu dari pria itu menjawab panggilan tersebut dan terjadilah obrolan berikut:
"Hallo?"
"Abang, ini ayang."
"Eemmmmm.... "
"Abang masih di tempat gym ya?"
"iya..."
"Ayang sekarang lagi ada di shopping complex dekat tempat gym abang. Ayang liat Louis Vuitton punya koleksi tas baru. Harganya murah kok, Cuma Rp. 7.000.000 aja... Boleh beli nggak, Bang?"
"O.K, belilah kalau kamu sudah sangat menyukainya. "
"Ahhhhh....thanks abang,dan tadi sebelon ayang datang kesini,ayang ada singgah ke pameran mobil dan ngeliat mobil Mercedes terbaru. Ayang suka banget dengan modelnya, dan ayang juga sudah ngobrol dengan penjualnya dan dia setuju mau kasi 'good price'. Lagian kan bagus juga kalo mobil BMW yg kita beli thn lalu itu ditukar dengan
yg baru.
"Berapa harga yang dia kasih?"
"Lagi harga promo, jadi Cuma Rp. 550 juta aja, bang..."
"O.K pastikan harga itu sudah 'on the road'."
"Great, ada 1 lagi, bang."
"Apa?"
"Tadi pagi ayang iseng-iseng singgah ke agent real estate dan ternyata rumah yg kita liat kemarin2 itu ternyata dijual..!!! Abang ingat ga?? Rumah seluas 1000 meter di Kebayoran Baru yang ada kolam renang berbentuk love, trus ada taman orchidnya dibelakang rumah yang berhadapan lapangan tennis itu, dan yang garasinya muat 4
mobil itu....Cantik kan bang?"
"Berapa harga yang mereka minta?"
"Cuma Rp 10 milyar saja. ok kan harganya,dan ayang liat kalo tabungan abang cukup buat beli itu."
"Baguslah kalau begitu. Kalo kamu bisa tawar jadi Rp 8,5 milyar silakan aja..."
"OK abang sayang,terima kasih bang. kita jumpa nanti malam ya?? I luv u."
"bye...i luv u too."

Pria itu berhenti ngomong dan menutup flip hp nya.sambil mengangkat tangan dan memegang hp itu,dia bertanya pada orang2 yang di ruangan tersebut dan dengan suara keras dia bilang gini :

" ADA YANG TAU NGGAK, HANDPHONE INI SIAPA YANG PUNYA???"

Paling Banyak Punya Anak

Ada sebuah perlombaan "banyak punya anak" diadakan.
Siapa yang paling banyak mempunyai anak maka ialah yang menang. Penontonnya pun banyak sekali jumlahnya sampai ratusan. Inilah ceritanya... .
MC : ya...sekarang perlombaan di mulai...!!!!
MC : Pertama, dari Amerika Serikat diwakili Mr. Jones dari Texas....
Mr. Jones : Hello, Anak saya ada sebelas....
MC : Wah...fantastis. ..bayangkan sebelas anak!!!!
Penonton pun bertepuk tangan dan terkagum-kagum. ...
MC : Nah sekarang...sang juara bertahan...Mr. Abdullah dari Arab !!!!
Mr. Abdullah : Hmm...seperti biasa. Anak saya bertambah tiga.. yaa.. menjadi dua
puluh tiga.
MC : Wah...wah... wah, Mr. Abdullah makin memantapkan saja jadi juara.
Penonton menjadi lebih terkagum-kagum dan bersorak.
MC : Nah sekarang dari Indonesia... diwakili oleh Mr. Asep....
MC : Mr. Asep ini sebenarnya pendatang baru di perlombaan ini, jadi lanGsung saja Mr. Asep...!!!!!
Tiba-tiba penonton bersorak-sorak, berteriak lebih ramai dari biasanya dan
Seluruh penonton berkata sesuatu....
PENONTON : AYO BAPAK...AYO BAPAK...AYO BAPAK...AYO BAPAK...!!!

Lawyer...

Lawyers should never ask grandma a question if they aren't prepared for the
answer.

In a trial, a small-town prosecuting attorney called his first witness, an
elderly grandmother to the stand. He approached her and asked, "Mrs Jones,
do you know me?"

She responded, "Why, yes, I do know you, Mr Williams. I've known you since
you were a young boy, and frankly, you're a big disappointment to me. You
lie, cheat on your wife, manipulate people and talk about them behind their
backs. You think you're a big shot when you haven't the brains to realize
you never will amount to anything more than a two-bit paper pusher. Yes, I
know you."

The lawyer was stunned! Not knowing what else to do, he pointed across the
room and asked, "Mrs Jones, do you know the defense attorney?"

She again replied, "Why, yes, I do. I've known Mr Bradley since he was a
youngster. He's lazy, bigoted, and has a drinking problem. He can't build a
normal relationship with anyone and his law practice is one of the worst in
the state. Not to mention he cheats on his wife with three different women.
One of them is your wife. Yes I know him."

The defense attorney almost died.

The judge asked both lawyers to approach the bench and in a quiet voice
said: "If either of you idiots asks her if she knows me, I'll send you to
the electric chair."

Mamat Si Beken

Mamat, pesuruh di kantor kami dikenal suka omong gede,
ngakunya kenal sama semua orang beken dinegeri ini.
Tingkahnya itu kadang-kadang ngeselin.
Suatu waktu, boss-nya penasaran dan ingin membuktikan bualannya.
"Oke boss" kata si Mamat, "sebutin aja deh nama orangnya yang ane
kagak kenal".
"Coba buktiin you kenal nggak sama si Meriem Bellina".
"Beres boss. 'Yuk kita ke pengadilan. Maklum si Meriem 'kan lagi
ngegugat-cerai lakinya."
Di pengadilan, menunggu sebentar, nggak lama kemudian muncul Meriem
diiringi pengacaranya.
Begitu lewat di depan si Mamat, langsung si Meriem negor:
"Eh, Mat ke mana aja udah lama nggak keliatan?", diiringi cium pipi
kiri dan kanan ala selebritis.
"'Ntar kalo urusan udah selesai main ya kerumah".
Sejenak si boss terpana, tapi tak lama kemudian dia ngomong:
"Ah, saya masih belum yakin. 'ngkali kebetulan aja.
Ayo sekarang tunjukin kalo you kenal sama si Liem Sioe
Liong". "Beres boss".
Esoknya mereka menunggu di lobby gedung BCA yg diagunin ke BPPN itu.
Tak lama kemudian muncullah si taipan diiringi bodyguard-nya.
Melihat si Mamat, eh si taipan nyamperin:
"Haiyya, Mat. Tumben elu baru nongol. Owe udah lama nyariin elu. Ke
mana ajah?
Yuk keatas dulu, kita ngopi sebentar".
"Wah, 'koh, ane lagi banyak urusan nih. Kamsia deh. Kapan-kapan ane
pasti mampir lagi".
Si taipan nyautin: "Iya dah. Jangan lupa ya",
sambil tangannya menyisipkan sesuatu ke kantong si Mamat.

Beberapa saat si boss melongo menyaksikan semua adegan pembicaraan.
Tapi si boss masih penasaran, katanya:
"Oke deh, saya udah hampir percaya semua yang saya saksikan. Tapi
ini test yang terakhir. Coba buktiin kalo you kenal sama Gus Dur".
"Yakh boss, terang ane kenal, 'kansaben hari nongol di TV".
"Bukan itu maksudku, tapi kenalnya kenal beneran", sergah si boss.
"Beres deh boss, 'kan hari Minggu ada Gus Dur di Senayan. 'Ntar kita
ke sana."
Hari Minggu sungguh luar biasa, ribuan massa sudah luber di Senayan.
"Wah, boss kalo gini caranya susah juga ya. Gimana caranya dia tau
ane ada di sini.
Tapi... gini aja deh, boss. Boss tunggu aja di sini.
Boss liat aja nanti ane keluar di podium barengan ame Gus Dur.
Ane kenal kok sama Banser-Banser yang tugas di podium." Ditunggu-
tunggu, setengah jam kemudian tepuk tangan bergemuruh nyambut Gus
Dur keluar dari podium,
dan... keluar dengan digandeng si Mamat disebelahnya.
Di sebelah satunya jelas si Yenny, putrinya. Tak lama kemudian si
Mamat balik mau nemuin boss-nya.
Kaget dia nemuin bossnya pingsan dikelilingi Petugas P3K, jangan-
jangan serangan jantung.
Setelah ditunggu beberapa lama kemudian, pelan-pelan dia ngomong ke
si bossnya:
"Boss, boss kenapa ente".
Nggak lama si boss buka matanya, setengah berbisik "Nggak apa-apa.
Aku nggak apa-apa".
"Abis kenapa bisa kejadian begini?", tanya si Mamat. "Tadi waktu you
keluar bareng Gus Dur di podium, orang di sebelah saya ngomong:
"EH, SIAPA TUH YANG DIGANDENG SI MAMAT???

Saturday, December 8, 2007

Tanam Jagung

Ada seorang bapak, menulis surat ke anaknya yang ada dipenjara Nusa
Kambangan karena dituduh teroris. Bunyinya:
"Hasan, bapakmu ini sudah tua, sekarang sedang musim tanam jagung,
dan kamu ditahan di penjara pula, siapa yang mau bantu bapak
mencangkul kebun jagung ini?"

Eh, anaknya membalas surat itu beberapa minggu kemudian.
"Demi Tuhan, jangan cangkul itu kebun, saya tanam senjata di sana,"
kata si anak dalam surat itu. Rupanya surat itu disensor pihak rumah
tahanan, maka keesokan harinya setelah si bapak terima surat, datang
satu peleton polisi dibantu tentara. Tanpa banyak bicara mereka
segera ke kebun jagung dan sibuk seharian mencangkul tanah di kebun
tersebut. Setelah mereka pergi kembali si bapak tulis surat ke
anaknya.

"Hasan, setelah bapak terima suratmu, datang satu peleton polisi
mencari senjata di kebun jagung kita, namun tanpa hasil. Apa yang
harus bapak lakukan sekarang?"

Si anak kembali membalas surat tersebut, "Sekarang bapak mulai tanam
jagung aja, kan udah dicangkul sama tentara, dan jangan lupa
ngucapin terima kasih sama mereka."

Petugas rumah tahanan yang biasa menyensor surat ini langsung
pingsan.

Friday, December 7, 2007

Kabar dari Janda setelah 9 bulan

Mamat dan Abdul liburan musim dingin ke Amerika. Di sana mereka menikmati
salju yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Tapi naas, suatu hari badai
salju menerjang sehingga mereka terdampar. Susah payah mereka berjalan dan
menemukan sebuah peternakan dengan rumah besar di tengahnya.

Pintu dibuka seorang wanita yang sangat cantik dan bertubuh luar biasa
seksi. Walaupun di luar sangat dingin nampaknya di dalam berbeda sekali,
karena si nyonya rumah hanya mengenakan baju tidur transaparan yang bebas
memperlihatkan lekak-lekuk tubuhnya.

"Di luar sana memang badai salju sedang turun, dan rumah besar ini hanya
saya sendiri yang meninggalinya, tapi saya baru saja menjanda, jadi tetangga
akan pada bergunjing kalau saya menerima kalian bermalam di dalam rumah"

"Jangan kuatir Miss", jawab Mamat dalam bahasa Inggris. "Tidak apa-apa kami
tidur di gudang sebelah, yang penting tidak kena angin dan salju. begitu
cuaca membaik kami akan segera angkat kaki".

Begitulah mereka bermalam di gudang itu dan langsung meninggalkan tempat itu
besok paginya.

Sembilan bulan kemudian.
Mamat menerima sepucuk surat dari pengacara. Perlu beberapa menit untuknya
memahami semua, tapi akhirnya dia bisa pastikan itu adalah surat dari
pengacaranya janda Amerika itu.

Mamat mendatangi Abdul dan berkata, "Dul, loe ingat nggak janda Amrik
bahenol yang pernah nolong kita waktu liburan dulu?"

"Ingat doong", jawab Abdul

"Sekarang loe jujur ya: waktu kita tidur di kandang malam itu, apa loe
diam-diam masuk rumah nemuin dia?"

Abdul mendadak salting, "Mmm...um...iya Mat, gue nemuin dia"

"Trus loe bilang nama loe Mamat ya, make nama gue"

Muka Abdul jadi merah dan dia menjawab pelan, "Maafin gue ya Mat. Memang
waktu itu gue ngaku nama gue Mamat. Ngomong-ngomong ada apa ini kok kamu
tiba-tiba nanyain soal itu?"

"Dia baru meninggal dan semua hartanya dia wariskan buat gue"

(He..he..loe-loe pasti mikir yang lain ya)

Robot

Budi adalah seorang profesor penemu ulung, dia berhasil menciptakan robot yang
bisa mendeteksi kebohongan, dia membuat robot itu sedemikian rupa sehingga
ketika mendengarkan kebohongan, sang robot akan langsung menampar si pembohong
itu...

Budi dengan bangga membawa robot itu ke ruang keluarga dan menunggu anaknya
pulang... tapi anaknya tak kunjung pulang...

ditunggu-tunggu baru sore hari sang anak pulang... "Kamu dari mana ? kok pulangnya telat" tanya si Budi " Ada pelajaran tambahan pa" jawab sang anak

*PLAK* Sang robot menampar si anak...

"Nak, ini adalah robot ciptaan ayah, dia akan menampar siapapun yang berbohong..! sekarang katakan dengan jujur, kenapa pulangnya telat ??!"
"Maaf ayah.. aku habis menonton film di rumah teman..."
"Film apa?" tanya Budi
"Film Sinetron pa" jawab si anak

*PLAK*

"Ayo katakan dengan jujur film apa ??"
"Maaf Ayah... saya menonton film porno"

mendengar itu marahlah si Budi.. "Kamu itu yach ... kecil-kecil uda nakal, mau jadi apa kamu nanti besar ? kurang ajar kamu yach ... bikin malu ajah ...perbuatan yang
benar-benar memalukan..! !! papa waktu seumuran kamu gak pernah melakukan hal senakal kamu...!"

*PLAK* Budi ditampar sang robot

Suasana hening untuk beberapa saat...

Istri Budi kemudian masuk datang dan langsung berkata... "huh, sama aja kelakuannya, apel gak akan jatuh jauh dari pohonnya kan ? ya gimanapun juga dia anak elo, jadi "

*PLAK*
Sang robot menampar istri Budi sebelum sang istri sempat menyelesaikan kata2nya..
dan semua terdiam

Permintaan Terakhir

Pada suatu hari seorang terpidana akan di eksekusi hukuman mati karena terbukti
bersalah melakukan pembunuhan berantai.

Sebelum terpidana tersebut di eksekusi oleh regu penembak, seorang kepala regu
penembak menanyakan permintaan terakhir sang terpidana.

"Apa permintaan terakhir kamu sebelum ditembak mati?" tanya kepala regu pada terpidana.

"Tolong senapannya diarahkan ke orang lain, Pak!" jawab sang terpidana.

Tukang Bohong

Tonton yang baru pertama kali akan pergi ke Jakarta diberi pesan oleh Diki, teman
sekampungnya yang telah bertahun-tahun tinggal di Jakarta.

"Hati-hati di Jakarta, karena orang Jakarta banyak bohongnya, tukang tipu," kata
Diki.

Ketika hendak turun dari bis kota di Terminal Pulo Gadung menuju rumah Diki,
sang kondektur bis berteriak memberi tahu, "Awas kaki kiri duluan, kaki kiri
duluan.....!"

Ingat akan pesan Diki, Tonton langsung berpikir, "Ah...pasti kondektur ini bohong."

Dan Tonton pun melompat dari bus yang masih berjalan dengan kaki kanan lebih dahulu. Tentu saja dia jatuh dan babak belur. Begitu berdiri, Tonton menyumpah-nyumpah.

"Memang orang Jakarta tukang bohong. Dengan kaki kanan saja babak belur, apalagi
dengan kaki kiri!"

Harley Davidson

Di sore hari sambil nunggu buka puasa, Mbah Marijan naik motor 70an kesayangannya muter-muter kota. Tiba-tiba seorang pemuda pengendara motor Harley Davidson yang peuh tato dan berambut gondrong mendahuluinya dengan kecepatan tinggi.

Pemuda: "Mbah......! pernah naik motor Harley?"

M. Marijan: (dalam hati)...dasar pemuda sombong.

Kemudian mbah Marijan melanjutkan perjalanannya. Sampai di depan pertokoan di
kota tersebut, pemuda gondrong tadi tiba-tiba mendahului mbah marijan dengan
kecepatan tinggi sambil berkata "Mbaaaaahhh...! pernah naik harley?" sambil
berlalu dengan motornya yang melaju cepat.

Mbah Marijan hanya tersenyum pahit dan berkata dalam hatinya "dasar anak muda sombong....masih minta orang tuanya aja udah sombong"

Tibalah Mbah Marijan di sebuah jalan yang menurun tajam dan di ujung jalan tersebut ada perempatan yang ramai, namun baru sampai di pertengahan turunan tersebut tiba-tiba pemuda tadi menyalip mbah Marijan yang lagi menikmati perjalanannya dan pemuda tersebut sambil berteriak pada mbah Marijan
"Mbaaaaaaaaaaah....! pernah naik harley blum?"

Akhirnya kesabaran mbah Marijan mulai berkurang dan berkata dalam hati..."kayaknya perlu dikasih pelajaran nih anak muda."

Sesampainya di perempatan jalan yang ada di ujung jalan tersebut, ternyata ada kecelakaan dan setelah dilihat ternyata pemuda gondrong yang mendahului mbah
Marijan sambil terus berteriak menanyakan pernah naik harley belum.

Tanpa diduga oleh mbah Marijan, ternyata pemuda tadi masih bertanya dan berteriak pada mbah Marijan.

Pemuda: Mbaaaaaaaah pernah naik harley?

M Marijan: Sudah sekarat kok masih saja sombong to.

Pemuda: Bukan begitu mbah....kalo mbah pernah naik harley, aku cuma mo nanya
REMNYA yang sebelah mana?"

Gembala Kambing

Suatu hari, Fulan berpapasan dengan seorang gembala dengan kambingnya. Fulan bertanya dengan takjub
Fulan: "Pak, boleh nanya nih?"
Gembala: "Boleh"
Fulan : "Kambing-kambing bapak sehat sekali,bapak kasih makan apa?"
Gembala : "yang mana dulu nih? yang hitam atau yang putih?"
Fulan : "mmmm ...Yang hitam dulu deh...."
Gembala : "oh, kalo yang hitam, dia makannya rumput basah"
Fulan : "ohh...kalo yang putih?"
Gembala : "yang putih juga..."
Fulan : "hmmm...kambing- kambing ini, kuat jalan berapa kilo pak?"
Gembala : "yang mana dulu nih? yang hitam atau yang putih?"
Fulan : "mmmm Yang hitam dulu deh...."
Gembala : "oh, kalo yang hitam, 4 km sehari"
Fulan : "kalo yang putih?"
Gembala : "yang putih juga..."
Si Fulan mulai gondok.... : "kambing ini,menghasilkan banyak bulu ngga pak, pertahunnya? "
Gembala : "yang mana dulu nih? yang hitam atau yang putih?"
Fulan : "(dengan kesalnya) yang hitam dulu deh..."
Gembala : "oh, yang hitam, banyak...10 kg/th" Fulan : "kalo yang putih...?"
Gembala : "yang putih juga"
Fulan : "BAPAK KENAPA SIH SELALU NGEBEDAIN KAMBING DUA INI, KALO JAWABANNYA SAMA??????"
Gembala : "oh, gini dik, soalnya yang hitam itu,punya saya...."
Fulan : "Oh gitu pak, maaf kalo saya emosi... , kalo yang putih?"
Gembala : "yang putih juga"
Fulan : <#$@% > #$@%!!??

Penjual Topi

Seorang penjual topi berjalan melintasi hutan. Karena cuaca panas, ia memutuskan beristirahat sejenak dibawah sebuah pohon besar. Sebelum merebahkan diri, ia meletakkan keranjang berisi topi-topi dagangan disampingnya. Beberapa jam ia terlelap dan terbangun oleh suara-suara ribut.

Hal pertama yang disadarinya adalah bahwa semua topi dagangannya telah hilang. Kemudian ia mendengar suara monyet-monyet di atas pohon. Ia mendongak keatas dan betapa terkejutnya ia melihat pohon itu penuh dengan monyet. Yang semuanya mengenakan topi-topinya.

Penjual topi itu terduduk dan berpikir keras bagaimana caranya ia bisa mendapatkan kembali topi-topi dagangannya yang sedang dibuat main-main oleh monyet-monyet itu. Ia berpikir dan berpikir, dan mulai menggaruk-garuk kepalanya. Ternyata monyet-monyet itu menirukan tingkah lakunya. Kemudian, ia melepas topinya dan mengipas-ngipaskan ke wajahnya. Ternyata monyet-monyet itu pun melakukan hal yang sama.

Aha..! Ia pun mendapat ide..! Lalu ia membuang topinya ke tanah, dan monyet-monyet itu juga membuang topi-topi di tangan mereka ke tanah. Segera saja si penjual itu mengumpulkan dan mendapatkan kembali semua topi-topinya.Ia pun melanjutkan perjalanannya.

Lima puluh tahun kemudian, cucu dari si penjual topi itu juga menjadi seorang penjual topi juga dan telah mendengar cerita tentang monyet-monyet itu dari kakeknya. Suatu hari, persis seperti kakeknya, ia melintasi hutan yang sama. Ia beristirahat di bawah pohon yang sama dan meletakkan keranjang berisi topi-topi dagangan di sampingnya. Ketika terbangun iapun menyadari kalau monyet-monyet dipohon tersebut telah mengambil semua topi-topinya.

Ia pun teringat akan cerita kakeknya. Ia mulai menggaruk-garuk kepala, dan monyet-monyet itu menirukannya. Ia melepas topinya dan mengipas-ngipaskan ke wajahnya, monyet-monyet itu masih menirukannya. Nah, sekarang ia merasa yakin akan ide kakeknya. Kemudian ia melempar topinya ke tanah. Tapi kali ini ia yang terkejut, karena monyet-monyet itu tidak menirukannya dan tetap memegangi topi-topi itu erat-erat.

Kemudian, seekor monyet turun dari pohon, mengambil topi yang dilemparkan oleh cucu penjual topi itu, lalu menepuk bahunya sambil berkata,

"Emangnya cuman elo aja yang punya kakek...?"

Pertemuan para suami di akhirat

Alkisah ada seorang suami yang menduga istrinya selingkuh. Tapi istrinya tidak mengakui kalau dia sudah selingkuh. Merekapun bertengkar hebat. Dan karena emosi sang istri melempar kulkas ke suaminya. Suaminya terdorong oleh kulkas tersebut dan jatuh dari jendela berserta kulkasnya. Suaminya itupun mati seketika.

Sesampainya di akhirat suami tersebut bertemu dengan 2 orang lain disana. Mereka pun berbincang-bincang.

Suami: "Ngomong-ngomong kenapa kalian mati? Kalau aku karena jatuh dari jendela karena dilempar kulkas pas istriku dan aku bertengkar"

Orang A: "Kalau aku, ketika aku sedang jalan2 tiba2 ada kulkas yang jatuh
dari jendela mengenai kepalaku"

Orang B: "Wah, paling unik aku dong. Ketika aku sedang selingkuh dengan istri orang. Suaminya pulang kemudian aku sembunyi di kulkas. Eh kulkasnya jatuh dari jendela. Kontan saya pun mati."

Guru dan Hakim

Seorang hakim sedang menanyakan kesalahan yang diperbuat oleh seorang terdakwa wanita.

"Kesalahan apakah yang diperbuat terdakwa?"

"Saya ditangkap ketika menyeberang jalan pada saat lampu merah untuk pejalan kaki."

"Apakah profesi terdakwa?"

"Oh, saya adalah seorang guru di salah satu Sekolah Dasar."

Dengan wajah senang, hakim itu berdiri dan berkata, "Delapan tahun lamanya, saya menanti-nantikan terdakwa berprofesi guru di ruang pengadilan ini. Nyatanya, hari ini doa saya terkabul juga. Silakan ibu duduk disana dan tulis hukuman ini :

SAYA TIDAK BOLEH MENYEBERANG JALAN PADA SAAT LAMPU MERAH. Sebanyak 500 kali!"

Diskusi Para Nenek

Tiga nenek jompo sedang berdiskusi tentang masa tua mereka.

Nenek pertama berkata, "Kadang-kadang saat sedang berdiri di depan kulkas dan
memegang sebotol selai aku tidak dapat ingat apakah aku sedang mengembalikan
selai itu ke dalam kulkas atau aku akan mengambilnya untuk mengolesi roti."

Nenek kedua tidak mau ketinggalan, "Wah, aku bahkan lebih parah lagi. Kalau aku
sedang berada di tengah tangga, aku jadi bingung apakah aku akan naik atau akan
turun."

"Kalau begitu aku paling beruntung, soalnya aku belum pernah mengalami hal-hal
seperti itu," kata nenek ketiga dengan bangganya sambil mengetuk-ngetukkan
tangannya ke meja. Begitu mendengar suara ketukan tangannya di meja, tiba-tiba
nenek ketiga ini berdiri dan berkata, "Eh, ada yang mengetuk pintu ... aku saja
deh yang buka pintunya...."

Anak Buah Tanggap

Seorang manajer bertanya-tanya ketika melihat salah satu karyawannya yang sedang
duduk bengong di balik mejanya. Ia tampak stres berat.
Si manajer kemudian memberi saran, "Tirulah aku. Selama dua minggu berturut-turut aku pulang lebih awal dari biasanya, dan meminta istriku untuk memandikanku. Ini benar-benar membantu. Cobalah!"

Dua minggu kemudian si manajer melihat karyawannya itu bekerja dengan riang dan
bersemangat.

"Kayaknya saranku berhasil, nih. Bagaimana, Joko?" tanya si manajer.

"Bener, bos!" jawab Joko, "Sungguh luar biasa! Dan ngomong-ngomong, kamar mandi
Bapak sungguh keren banget...!"

Penyakit Pikun

Satu pagi seorang kakek pergi ke sebuah pusat perbelanjaan bersama istrinya.
Namun saat berbelanja, ia ia terpisah dari istrinya. Ia pun berusaha untuk
mencarinya namun gagal. Sebab ia terserang "penyakit pikun" yang cukup parah.
Untungnya ia banyak akal. Ia pun mendatangi seorang SPG cantik.

Kakek : Dik bisa bantu saya dik ?

SPG : Kenapa kek ?

Kakek: Saya kehilangan istri saya... bisakah adik membantu saya.

SPG : Kenapa kakek ngga minta bantuan bagian informasi aja kek ?

Kakek: Percuma dik saya lupa dengan wajah dan juga baju yang dikenakan istri
saya.

SPG: Lalu.. saya bisa bantu apa kek ?

Kakek : Adik cukup duduk dekat-dekat saya... nanti kalau ada nenek-nenek yang
mendekat dan bawa pentungan... bisa dipastikan itu istri saya....

Milik Yang Paling Berharga

Pada suatu hari seorang anak muda diajukan ke pengadilan oleh seorang cewek
karena mengambil sepedanya.

Di pengadilan pemuda itu membela diri. "Pak hakim saya tak bersalah, dia sendiri
yang memberi," kata sang pemuda tersebut.

"Bagaimana ceritanya bisa begitu?" tanya hakim.

Pemuda itu lal menceritakan kejadian sesungguhnya.

"Pak hakim waktu itu sepulang sekolah, cewek itu menyuruh saya membonceng dengan
sepedanya, sesampai di semak-semak cewek itu turun buka baju dan celananya serta
menyuruh saya mengambil miliknya yang paling berharga," cerita pemuda tersebut.

"Bajunya emang bagus tapi buat apa baju cewek, celananya juga bagus tapi
kekecilan maka saya ambil aja sepedanya," jawabnya dengan polos.

Thursday, December 6, 2007

Kisah Seram Mobil Misterius

Karena asik memotret sunset dan mengeksplorasi wilayah yang baru pertama kali dia kunjungi, seorang travel photografer baru menyadari bahwa dia sudah tersesat dan ditinggal oleh rombongannya. Dan tanpa disangka-sangka, hujan badai turun!.

Spontan fotografer itu bete abis... udah tersesat,gelap, ujan pula... Tapi akhirnya timbul harapan... Di ujung jalan dia melihat lampu mobil perlahan-lahan mendekat. Tidak mau kehilangan kesempatan, dia melambaikan tangannya untuk meminta tumpangan. Ketika mobil tersebut mendekat, tanpa mau membuang waktu, sang fotografer langsung naik ke mobil, duduk dan kaget!!!
Karena dia baru menyadari bahwa mobil tersebut tidak ada yang mengemudikan. Tapi daripada bete, fotografer tersebut tetap bertahan berada di dalam mobil, sambil berdoa (menurut agamanya masing-masing) . Dalam perjalanan di dalam mobil yang berjalan dengan pelan sekali, ketika mobil sepertinya akan menabrak pohon atau jatuh ke jurang, tiba-tiba muncul sebuah tangan dan mengendalikan setir agar mobil tidak menabrak atau jatuh. Hal tersebut terus terjadi berulang kali. Akhirnya, ketika mobil mendekati sebuah warung kopi, fotografer tersebut buru-buru turun dan memesan secangkir kopi (gak mahal kayak yang di setiabudi building). Sambil menangis terisak-isak, fotografer tersebut menceritakan kejadian seram yang baru saja dia
alami. Setelah selesai bercerita, fotografer tersebut akhirnya pingsan kelelahan dan juga karena menahan rasa takut.
Mendadak, dua orang berpakaian kotor dan basah kuyup masuk ke dalam warung kopi dan melihat sang fotografer yang sedang pingsan.
Spontan salah satudari mereka berkata, *"Itu dia "kampret" yang
numpang dimobil yang lagi kita dorong! *

Wife's Diary Vs Husband's Diary

WIFE's DIARY:

Sunday night.
I thought he was acting weird.
We had made plans to meet at a cafe to have coffee.
I was shopping with my friends all day long, so I thought he was upset that I was a bit late, but he made no comment.
Conversation wasn't flowing, so I suggested that we go somewhere quiet so we could talk.
He agreed but he kept quiet and absent.
I asked him what was wrong.
He said: "Nothing." I asked him if it was my fault that he was upset.
He said it had nothing to do with me, and not to worry.
On the way home I told him that I loved him.
He simply smiled and kept driving.
I can't explain his behavior;
I don't know why he didn't say: "I love u, too.
" When we got home, I felt as if I had lost him, as if he wanted nothing to do with me anymore.
He just sat there and watched TV; he seemed distant and absent.
Finally, I decided to go to bed.
About 10 minutes later he came to bed.
I could not take it anymore, so I decided to confront him with the situation but he had fallen asleep.
I started crying and cried until I too fell asleep.
I don't know what to do.
I'm almost sure that his thoughts are with someone else.
My life is a disaster.


HUSBAND's DIARY:
Today, Manchester United lost the match. DAMN IT..!!